Video Information
- NORMAL CURAH HUJANDISTASIUN KLIMATOLOGI SAMPALI MEDANI. PENDAHULUANSampali merupakan salah satu kelurahan dikecamatan percut sei tuan , Kabupaten deliserdang , Sumatera Utara .Dalam sejarahnya sampali merupakan wilayah pertanian tembakau deli yang terkenal akan kualitas tembakaunya . Akan tetapi seiring perkembangan jaman daerah sampali menjadi berkembang dan telah menjadi pemukiman warga yang diikuti dengan berdirinya Universitas Negeri Medan ( UNIMED). Meskipun demikian , diwilayah kecamatan percut sei tuan masih banyak lahan yang kosong yang masih dipergunakan masyarakat setempat untuk menanam tanaman muda seperti jagung dan sayur-sayuran . Sampali terletak pada ketinggian 27 meter diatas permukaan laut dan terletak dibagian timur Sumatera Utara . Hal ini membuat Sampali memiliki suhu yang tergolong panas dan juga dipengaruhi oleh angin laut .Stasiun Klimatologi Sampali , Medan yang merupakan salah satu stasiun BMKG diindonesia yang memiliki tanggungjawab untuk memberikan informasi cuaca dan iklim kepada pengguna untuk dimanfaatkan secara tepat . Salah satu informasi iklim yang sangat bermanfaat yaitu penentuan musim hujan dan musim kemarau . Informasi musim hujan ini sangat bermanfaat karna akan sangat berpengaruh terhadap musim tanam dalam bidang pertanian . Selain itu , informasi musim juga dibutuhkan untuk menjawab kenapa pada bulan tertentu suhu udara tinggi dan suhu udara rendah . Dengan adanya informasi musim ini masyarakat akan mengerahui kapan buan basah yang terkadang menyebabkan banjir dan kapan bulan kering yang menyebabkan kekeringan.Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui kapan musim penghujan dan kapan musim kemarau di Stasiun Klimatologi Sampali Medan yang nantinya dapat mewakili wilayah Sampali dan sekitarnya. Selain itu , dengan mengetahui kapan musim hujan dan musim kemarau maryarakat dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi dampak dari kedua musim tersebut .II. DATA DAN PENGOLAHANNYAData yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan Stasiun Klimatologi Sampali Medan dari tahun 1981-2010. Kelengkapan data curah hujan Stasiun Klimatologi Sampali Medan tidak begitu lengkap karna ada data curah hujan pada tahun tertentu tidak ada . Adapun tahun yang tidak lengkap selama peride 1981-2010 yaitu pada Maret 1982 dan Oktober 2009 . Untuk melengkapi data-data diatas dilakukan dengan cara melihat curah hujan bulan yang sama setahun sebelum atau sesudah dengan data yang tidak lenkap dengan syarat pada tahun yang diambil tidak terjadi fenomena globa seperti ENSO (El-Nino /Southern oscilation ) , DM (Dipole Mode ) dan lain-lain .Dalam penentuan normal musim ini data curah hujan diolah dalam bentuk curah hujan dasarian yaitu curah hujan selama sepuluh hari pertama ( tanggal 1-10 ) disebut dasarian ke-1 , Curah hujan selama 10 hari kedua (tanggal 11-20) disebut dasarian ke-2 , dan curah hujan sisa hari berikutnya disebut dasarian ke-3 . Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih detail kapan musim hujan dan kemarau terjadi sehingga akan memudahkan petani dalam penentuan awal tanam .Pengolahan data dilakukan secara statistik menggunakan operasi microsoft exel . Data hujan harian diolah menjadi data hujan dasarian dimana dalam satu bulan akan terdapat tiga dasarian . Adapun dalam langkah mengolah data hujan harian menjadi dasarian adalah dengan cara menjumlahkan curah hujan harian setiap sepupuluh hari terhitung mulai tanggal satu setiap bulannya . Sehingga dalam setahun akan didapat 36 dasarian . Setelah dihitung untuk semua tahun , selanjutnya data hujan dasarian diurutkan berdasarkan tahunnya dan dasariannya untuk memudakan dalam merata-ratakan jumlah curah hujan dasariannya .Data yang telah diurutkan kemudian dirata-rata . Rata-rata curah hujan dasarian selama periode 30 tahun tersebut kemudiaan dianalisis.Badan Meteorologi,Klimatologi,dan Geofisika menetapkan musim kemarau dan musim hujan berdasarkan jumlah curah hujan perdasaraian. Awal musim kemarau ditetapkan apabila jumlah curah hujan dalam satu dasarian lebih kecil dari 50 mm dan diikuti beberapa dasarian berikutnya sedangkan awal musim hujan ditetapkan apabila jumlah curah hujan dalam satu dasarian lebih besar 50 mm diikuti beberapa dasarian berikutnya. Ketetapan inilah yang akan digunakan dalam menentukan awal musim hujan dalam penelitian ini .III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengolahan data curah hujan dari tahun 1981-2010 didapatkan grafik normal curah hujan di Stasiun Klimatologi Sampali Medan sebagai berikut :
Gbr. Grafik Normal Curah Hujan Periode 1981-2010
Grafik diatas menunjukkan nilai curah hujan tertinggi distasiun klimatologi sampali terjadi pada dasarian ke-30 (dasarian ke-3 bulan oktober) yaitu sebesar 102 mm dan terendah terjadi pada dasarian 6 ( dasarian ke-3 bulan Februari ) yaitu sebesar 16.8 mm .Adapaun curah hujan lebih kecil dari 50 mm dan diikuti beberapa dasarian berikutnya dimulai pada dasarian ke-1 ( dasarian ke-1 bulan januari ) sedangkan curah hujan lebih besar dari 50 mm dan diikuti beberapa dasarian berikutnya dimulai pada dasarian ke-23 ( dasarian ke-2 bulan agustus ).Grafik diatas memperlihatikan mulai dasarian ke-6 sampai dasarian ke-30 terjadi peningkatan jumlah curah hujan tiap dasariannya hingga mencapai puncaknya pada dasarian ke-30 dan kemudian turun hingga dasarian ke-6 tahun berkutnya . Artinya mulai bulan februari dasarian ke-3 akan terjadi peningkatan curah hujan setiap bulannya sampai mencapai puncak bulan oktober dasarian ke-3 sedangkan memasuki bulan november curah hujan akan menurun hingga februari dasarian ke-3 tahun berikutnyaI. KESIMPULANSesuai kategori hujan yang diterapkan BMKG maka dapat disimpulkan bahwa :1. Musim kemarau di Stasiun Klimatologi Sampali Medan terjadi mulai dasarian ke-1 (dasarian ke-1 bulan januari) dan berakhir pada dasarian ke-22 ( dasarian ke-1 bulan Agustus ) sedangkan musim hujan diawali pada dasarian ke-23 ( dasarian ke-2 bulan Agustus ) dan berakhir pada dasarian ke-36 ( dasarian ke-3 bulan Desember ).2. Curah hujan tertinggi jatuh pada dasarian ke-30 (dasarian ke-3 bulan oktober ) yaitu sebesar 102,5 mm3. Curah hujan terendah jatuh pada dasarian ke-6 ( dasarian ke-3 bulan februari )4. Secara umum , melai dasarian ke-6 terjadi peningkatan curah hujan tiap dasariannya sampai dasarian ke-30 dan mengalami penurunan hingga dasarian ke-6 tahun berikutnya .
0 Comment